cara mengatasi windows file protection

Walaupundemikian, namun terdapat cara mengatasi file corrupt. Anda dapat melakukan restart komputer Terlebihdahulu jalankan atau buka Command Prompt sebagai Administrator. Ada beberapa cara berbeda untuk membuka atau menjalankan Command Prompt. Di jendela Command Prompt yang muncul, ketikkan baris perintah sfc /scannow dan kemudian tekan tombol Enter untuk mulai memindai semua file sistem. Method1: Disable Windows Defender SmartScreen Security Software. Go to Start > Settings > Update & Security. Navigate to Windows Defender and click Open Windows Defender Security Center. Click the App & browser control section, scroll down, find Check apps and files and turn it off. Menghapuscache Windows File Protection dan melakukan scan terhadap file system /revert: Mengembalikan scan ke operasi default /filesonly: Melakukan verifikasi atau repair file saja. Tidak memverifikasi atau repair registry /cachesize=x: Melakukan set ukuran file cache untuk Windows Protection File, dalam MB /offwindir Salahsatu penyebab permasalahan the disk is write protected yaitu karena virus. Maka dari itu, scan flashdisk, SD card, atau DVD dengan aplikasi antivirus dirasa perlu. Sebelum mencoba cara format the disk is write-protected dan cara mengatasinya, Sedulur perlu memastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada virus dalam perangkat penyimpanan tersebut. Gunakan aplikasi antivirus seperti Windows Defender, Avast, Kaspersky, Bitdefender, dan sebagainya. buổi sáng mùa hè trong thung lũng. Jika kamu sudah menggunakan Windows selama beberapa waktu, kamu mungkin pernah mengalami masalah dengan Windows File Protection. Ini adalah fitur yang dirancang untuk melindungi file sistem Windows dari modifikasi yang tidak sah. Namun, dalam beberapa kasus, ini dapat menghalangi pengguna untuk melakukan perubahan yang perlu dilakukan pada sistem. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah Windows File Protection. Sebelum kita membahas cara mengatasi masalah Windows File Protection, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu Windows File Protection. Ini adalah fitur yang diperkenalkan pertama kali pada Windows 2000. Tujuan utama dari fitur ini adalah untuk melindungi file sistem Windows dari modifikasi yang tidak sah. Windows File Protection bekerja dengan cara memonitor file sistem Windows dan memastikan bahwa file-file ini tidak dimodifikasi oleh program atau pengguna yang tidak sah. Jika Windows File Protection mendeteksi bahwa sebuah file telah dimodifikasi, maka akan mengembalikan file tersebut ke versi aslinya. Windows File Protection biasanya berjalan di latar belakang dan tidak memerlukan interaksi dari pengguna. Namun, dalam beberapa kasus, ini dapat menghalangi pengguna untuk melakukan perubahan yang perlu dilakukan pada sistem. Masalah yang Disebabkan oleh Windows File Protection Ketika Windows File Protection berjalan, itu akan membatasi kemampuan pengguna untuk memodifikasi file sistem Windows. Ini dapat menyebabkan beberapa masalah, terutama jika pengguna ingin melakukan perubahan pada sistem. Beberapa masalah yang dapat disebabkan oleh Windows File Protection termasuk Tidak dapat menginstal atau menghapus program Tidak dapat mengubah pengaturan sistem Tidak dapat menghapus file sistem Windows Tidak dapat memodifikasi file sistem Windows Jika kamu mengalami salah satu dari masalah ini, maka kemungkinan besar karena Windows File Protection sedang berjalan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah Windows File Protection. Mengatasi Masalah Windows File Protection Menggunakan Perintah SFC Salah satu cara untuk mengatasi masalah Windows File Protection adalah dengan menggunakan perintah SFC. SFC adalah singkatan dari System File Checker, dan digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki file sistem Windows yang rusak atau hilang. Untuk menggunakan perintah SFC, ikuti langkah-langkah berikut Buka Command Prompt CMD dengan hak akses Administrator Ketikkan “sfc /scannow” dan tekan Enter Windows akan memeriksa file sistem dan memperbaiki file yang rusak atau hilang Tunggu hingga proses selesai Jika Windows File Protection sedang berjalan dan menghalangi pengguna untuk melakukan perubahan pada sistem, maka menggunakan perintah SFC dapat membantu memperbaiki masalah tersebut. Menggunakan Mode Safe Boot Jika kamu masih mengalami masalah dengan Windows File Protection setelah menggunakan perintah SFC, maka kamu dapat mencoba untuk menggunakan mode Safe Boot. Mode Safe Boot adalah mode yang dirancang untuk memulai Windows dengan konfigurasi minimal. Untuk menggunakan mode Safe Boot, ikuti langkah-langkah berikut Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela Run Ketik “msconfig” dan tekan Enter Pilih tab Boot Centang kotak Safe boot dan pilih opsi Minimal Klik OK dan restart komputer Setelah Windows dimulai dalam mode Safe Boot, kamu dapat mencoba untuk melakukan perubahan pada sistem. Mode Safe Boot dapat membantu mengatasi masalah dengan Windows File Protection karena tidak memuat semua driver dan layanan yang biasanya dimuat saat Windows dijalankan secara normal. Mengubah Pengaturan Windows File Protection Jika kamu masih mengalami masalah dengan Windows File Protection setelah menggunakan perintah SFC dan mode Safe Boot, maka kamu dapat mencoba untuk mengubah pengaturan Windows File Protection. Pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk menonaktifkan Windows File Protection atau mengubah konfigurasi untuk memungkinkan modifikasi pada file sistem Windows. Untuk mengubah pengaturan Windows File Protection, ikuti langkah-langkah berikut Buka Registry Editor dengan hak akses Administrator Buka kunci registry berikut HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon Buat nilai DWORD baru dengan nama SFCDisable Setel nilai SFCDisable ke 1 untuk menonaktifkan Windows File Protection atau setel nilai SFCDisable ke 2 hingga 4 untuk mengubah konfigurasi Windows File Protection Restart komputer Pengaturan Windows File Protection yang telah diubah dapat membantu mengatasi masalah dengan Windows File Protection dan memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan pada sistem. Kesimpulan Windows File Protection adalah fitur yang dirancang untuk melindungi file sistem Windows dari modifikasi yang tidak sah. Namun, ini dapat menghalangi pengguna untuk melakukan perubahan yang perlu dilakukan pada sistem. Jika kamu mengalami masalah dengan Windows File Protection, maka kamu dapat mencoba untuk menggunakan perintah SFC, mode Safe Boot, atau mengubah pengaturan Windows File Protection. Ini dapat membantu mengatasi masalah dengan Windows File Protection dan memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan pada sistem. Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa Windows Defender tidak dapat berfungsi ? Kira-kira apa penyebabnya? Jadi sebelumnya kita ketahui dulu bahwa fitur Windows Defender ini memang dirancang untuk selalu aktif dan otomatis memproteksi perangkat. Faktor utama kegagalan sistem seperti Windows Defender tidak dapat dibuka bisa karena pengaruh aplikasi antivirus sejenisnya. Sebab kinerja keduanya akan berbenturan dan jika salah satu lupa di nonaktifkan maka efeknya akan seperti ini, sistem gagal bekerja alias error. Cara Mengatasi Windows Defender Tidak Bisa Dibuka Setelah kamu tahu penyebabnya, sekarang kita coba perbaiki Windows Defender tidak bisa dibuka. Tapi kamu harus kenali dulu dengan warning yang tertera didalam notifikasinya, karena beda warning beda cara mengatasinya. 1. Windows 7 Untuk mengatasi permasalahan Windows Defender di Windows 7 yang tidak bisa dibuka. Silahkan kamu perhatikan pesan notifikasi yang muncul. Karena ada beberapa pesan notifikasi yang menyebabkan Windows Defender tidak bisa dibuka pada Windows 7. Dan berikut adalah cara mengatasinya a. Windows Defender is turned off by group policy Jika notifikasi warning yang kamu dapatkan berisi “Windows Defender is turned off by group policy”, berikut langkah yang harus kamu lakukan. Tekan tombol Windows + R. Masukkan perintah lalu tekan OK. Silahkan masuk ke format alamat Computer Configuration ➤ Administrative Templates ➤ Windows Components. Setelah masuk ke folder Windows Component, silahkan cari folder bernama Windows Defender Antivirus. Klik kanan Turn off Windows Defender ➤ Edit. Ubah posisinya menjadi Disable, lalu tekan tombol Apply kemudian OK. b. Windows Defender isn’t monitoring your PC because program’s service stopped. You should restart it now Selanjutnya jika notifikasi yang kamu dapatkan berisi “Windows Defender isn’t monitoring your PC because program’s service stopped. You should restart it now”. Berikut langkah yang harus kamu lakukan. Klik kanan Taskbar dibawah. Pilih Start Task Manager atau kamu bisa menggunakan CTRL + ALT + Del. Masuk ke menu Services, disana ada kotak Service dan silahkan buka. Cari program Windows Defender. Kemudian klik kanan program tersebut dan pilih Properties. Pada tab General kamu bisa ubah posisi Startup type menjadi Automatic. Selanjutnya tinggal tekan Apply kemudian OK. 2. Windows 8 dan Untuk mengatasi Windows Defender tidak bisa dibuka di Windows 8 dan Windows caranya kurang lebih sama seperti diatas. Berikut langkah-langkahnya Tekan tombol Windows + R. Silahkan ketik selanjutnya tekan Ok. Pilih Computer Configuration lalu masuk ke menu Administrative Templates. Selanjutnya buka folder bernama Windows Component. Disini kamu cari folder bernama Windows Defender. Pilih program bernama Turn off Windows Defender. Klik kanan program tersebut kalu kamu pilih Edit. Ubah posisinya menjadi Disabled, kemudian tekan Apply dan OK. Terakhir buka Windows Defender, ketuk kotak Start Now. 3. Windows 10 Seperti yang sudah kita katakan diatas, penyebab Windows Defender tidak berfungsi bisa dikarenakan oleh software antivirus pihak ketiga. Untuk mengatasi masalah tersebut silahkan simak penjelasan dibawah ini Tekan tombol Start kemudian ketik di kolom pencarian Control Panel. Setelah terbuka kamu bisa masuk ke menu Uninstall a program. Pilih beberapa antivirus yang sekiranya tidak dibutuhkan, klik kanan program antivirus tersebut lalu pilih Uninstall. Cara berikutnya untuk mengatasi Windows Defender yang tidak bisa dibuka di Windows 10, kamu bisa gunakan perintah Command Prompt. Silahkan simak tutorial dibawah. Klik menu Start kemudian tulis di kolom pencarian CMD. Lalu kamu jalankan Command Prompt melalui Run as administrator. Ketik perintah DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth lalu tekan Enter. Tunggu sampai selesai. Proses belum selesai, disini kamu harus melewati cara satu lagi dan cara ini mungkin tidak asing karena kurang lebih sama seperti cara yang sudah kita jelaskan di atas. Tekan tombol Windows + R. Ketik lalu OK. Masuk ke alamat folder seperti dibawah ini Computer Configuration ➤ Administrative Template ➤ Windows Components ➤ Windows Defender Antivirus. Cari program bernama Turn off Windows Defender Antivirus, klik kanan program tersebut lalu pilih Edit. Ubah menjadi Not Configured,pencet Apply dan OK. Selesai. Akhir Kata Sekarang masalah Windows Defender tidak bisa dibuka kini kembali normal lagi, dan kamu gak perlu khawatir sebab sistem proteksi telah kembali aktif mencegah penyebaran malware di perangkat kamu. Semoga bermanfaat. Terkadang muncul jendela bertuliskan “Windows File Protection” pada komputer Anda. Apa sebenarnya itu? Dan bagaimana cara mengatasi windows file protection itu? Simak artikel berikut untuk jawabannya. Prolog Windows adalah sebuah Sistem Operasi Operating System yang cukup terkenal yang dibuat oleh Microsoft Corporation yang berbasis di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Windows dengan berbagai versinya memiliki market share yang sangat besar, sehingga hampir sekitar 90% komputer di dunia menggunakan sistem operasi besutan Microsoft ini. Windows adalah merupakan sebuah sistem operasi yang mudah untuk dipergunakan oleh user. Akan tetapi di waktu yang sama juga merupakan sebuah sistem operasi yang rumit untuk dibuat. Bahkan desas-desus yang kami dengar, Windows 7 yang keluar sekitar tahun 2008 membutuhkan hingga 40 juta baris kode untuk dapat dibuat, sedangkan versi sebelumnya yaitu Windows XP menggunakan hingga sekitar 25 juta baris kode yang menyusun sistem operasi tersebut. Dari jutaan baris kode tersebut tentunya tidak semua data ditaruh di dalam sebuah file sendiri, melainkan dipisah menjadi ribuan file tersendiri. Dan hampir semua file tersebut dapat Anda temukan di folder “C\\Windows” pada komputer Anda. Reasoning Dari berbagai file yang terdapat pada Windows, kadangkala ada saja yang terhapus baik sengaja ataupun tidak disengaja. Anda bisa jadi tidak sengaja menghapus salah satu atau beberapa file yang dimiliki oleh Windows. Bisa jadi juga, ada aplikasi yang tidak sengaja menghapus file tersebut, atau ada virus yang merusak file-file tersebut atau hard disk Anda bermasalah dan membuat file-file tersebut tidak bisa diakses dengan normal seperti sebelumnya. Jika sudah terjadi seperti itu, Windows biasanya akan memberikan pesan peringatan WindowsFile Protection. Ini adalah sebuah jendela yang sudah disertakan Microsoft pada setiap sistem Windows yang diinstall oleh user, dan pertama kali diperkenalkan pada OS Windows 2000. Peringatan ini perlu diperhatikan tapi jangan terlalu berlebihan, karena walau muncul peringatan seperti ini menandakan bahwa sistem Anda bermasalah, tetapi tidak selalu berarti error besar dan Anda menjadi tidak dapat menggunakan komputer Anda sama sekali. Lagipula, sebenarnya Anda dapat memperbaiki komputer Anda dengan mudah dan membuat pesan itu hilang. Oya? Bagaimana cara mengatasi Windows File Protection itu? Solusi Sebenarnya di dalam sistem Windows sendiri sudah ada mekanisme untuk memperbaiki diri jika ada file system yang hilang. Tepatnya di folder “C\\windows\\cystem32\\dllcache” tersedia backup dari file system yang dimiliki oleh Windows. Jika ada file system yang rusak sebenarnya Windows akan secara otomatis mencoba melakukan restore data dari folder ini. Dari sana Anda bisa mengatasi Windows File Protection message tersebut. Akan tetapi jika file backup ini pun hilang, bagaimana solusi selanjutnya? Seperti kami katakan sebelumnya, cara untuk mengatasi masalah ini tidaklah rumit – karenanya Anda tidak perlu panik. Yang perlu dilakukan untuk memperbaiki ini hanyalah sebuah alat mudah yaitu, CD/DVD instalasi dari Windows yang Anda miliki. Tidak perlu repot-repot. Hal ini bisa anda atasi dengan memasukan CD instalasi Windows anda. Apabila masalah ini terus terjadi bahkan setelah anda memasukkan CD instalasi Windows, barulah Anda perlu memasukan update system Windows. Selanjutnya, cara memperbaiki pesan Windows File Protection cukup lakukan langkah berikut [1] pada saat muncul jendela peringatan Windows File Protection, buka CD/DVD drive Anda [2] setelah itu, masukkan CD/DVCD instalasi Windows yang Anda pergnakan untuk menginstall Windows ke dalam optical drive Anda tersebut [3] setelah disc CD/DVD dimasukkan ke dalam optical drive, klik tombol “Retry” pada jendela pesan yang muncul [4] tunggu beberapa saat hingga Windows selesai melakukan copy ulang data yang diperlukan dari CD/DVD ke sistem komputer Anda [5] setelah selesai, Anda bisa memakai komputer Anda kembali secara normal seperti sedia kala. Pada beberapa kasus, ada baiknya untuk mereset / restart / reboot komputer Anda sebelum memakainya kembali untuk memastikan bahwa proses restore benar-benar telah berhasil dilakukan Suatu data atau file penting dalam system komputer adalah sesuatu yang memang sangat di perlukan dalam kelancaran sistem kerja dari system komputer itu sendiri. Hal yang sering terjadi bila salah satu atau beberapa file system mengalami perubahan atau terhapus adalah munculnya pesan ” Windows File Protection ” hal tersebut kerap terjadi pada OS Windows dari berbagai versi mulai dari Windows 2000, XP dst. Terus bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah file protection diatas, salah satunya dengan memasukan CD Installer Windowsnya. Di dalam folder “WindowsSystem32dllcahce” adalah tempat penyimpanan backup dari file system windows, bila ada file windows yang hilang atau berubah maka file dari folder “dllcache” yang akan menggantikannya. Bila file backup ini hilang maka windows akan meminta file tersebut, hal ini dapat di atasi dengan memasukkan CD Installasi Windows Anda. Eits…..tunggu dulu ada cara lain tanpa harus punya CD Installer Windows yaitu dengan Software Wfps windows file protection Switcher download disini, kemudian ekstrak file tersebut dan jalankan dalam keadaan komputer ” safe mode ” untuk keamanan, setelah selesai restart komputer anda selse dech. Semoga berhasil dan masalah bisa teratasi.

cara mengatasi windows file protection